Buah Klimaterik Dan Non Klimaterik.
Klimaterik Dan Non Klimaterik
Buah-buahan
dapat dikelompokkan berdasarkan laju pernapasan mereka di saat pertumbuhan
sampai fase senescene menjadi kelompok buah-buahan klimakterik dan kelompok buah-buahan non klimakterik.
Klimaterik dapat
diartikan sebagai keadaan buah yang stimulasi menuju kematangannya terjadi
secara ”auto” (auto stimulation). Proses tersebut juga disertai dengan adanya
peningkatan proses respirasi. Klimaterik juga merupakan suatu periode mendadak
yang unik bagi buah-buahan tertentu. Selama proses ini terjadi serangkaian
perubahan biologis yang diawali dengan pembentukan etilen, yaitu suatu senyawa
hidrokarbon tidak jenuh yang pada suhu ruang berbentuk gas. Buah-buahan yang
tergolong ke dalam buah-buah klimaterik adalah :pisang, mangga, pepaya,
adpokat, tomat, sawo, apel.
Buah non klimaterik merupakan buah yang proses
pematangan tidak terjadi percepatan respirasi dan percepatan etilen. Contoh buah
non klimaterik: semangka, jeruk, nenas, anggur, ketimun dan lain sebagainya.
Meskipun
secara ilmiah dan physiologis dapat ditunjukkan adanya perubahan-perubahan yang
terjadi yang memungkinkan untuk melakukan klasifikasi sifat dan tabiat
buah-buahan lepas panen, tetapi parameter yang sangat mudah dan lebih
bermanfaat dan bermakna bagi konsumen adalah parameter perubahan lain yang
lebih praktis sifatnya yang terjadi selama proses pematangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar