Dampak Negatif dari Kurang Tidur
Mengingat pentingnya tidur bagi kebutuhan tubuh manusia, maka mereka
yang seringkali tidur larut malam, dengan sendirinya harus siap
menghadapi berbagai macam risiko yang harus dia terima akibat kurang
tidur. Dampak negatif dari tidur larut malam atau kurang tidur tersebut
diantaranya adalah:
- Konsentrasi Berkurang
Siklus tidur dapat menguatkan memori dalam pikiran yang membantu
seseorang dalam berkonsentrasi. Sehingga mereka yang sering tidur larut
malam akan terganggu konsentrasinya, penalarannya, kewaspadaannya, juga
kemampuannya dalam memecahkan masalah.
- Berdampak pada Kesehatan
Karena tidur berperan dalam melancarkan peredaran darah, memperbaiki
sel-sel tubuh, serta membantu produksi enzim dan hormon, maka mereka
yang kurang tidur dengan sendirinya akan berisiko terserang gangguan
kesehatan. Bahkan, jika kurang tidur tersebut terjadi terus menerus dan
berada pada tahap kronis, maka gangguan kesehatan yang akan muncul juga
sangat serius, seperti:
- tekanan darah tinggi,
- penyakit jantung,
- stroke,
- diabetes, dan sebagainya.
- Menurunkan Gairah Seksual
Tingkat libido dan gairah seksual pada pria maupun wanita akan
menurun karena kurang tidur, sebab energi mereka terkuras dan tensi
darah mereka meningkat. Sebuah penelitian yang dirilis Journal of
Clinical Endocrinology & Metablolism menyebutkan bahwa kaum pria
yang menderita masalah pernapasan sehingga tidurnya terganggu (sleep
apnea), kadar testosteronnya rendah pada malam hari, sementara
testosteron itu sendiri memiliki peran dalam mendorong libido seks
seseorang.
- Menjadi Pelupa
Sebuah study yang dilakukan di Perancis dan Amerika menemukan bahwa
“sharp wave ripples” atau peristiwa otak bertanggung jawab dalam
menguatkan memori otak, dan mentransfer data yang ada dari hipokampus
menuju ke neokorteks yang ada di otak, dimana semua kenangan jangka
panjang tersimpan. Sharp wave ripples tersebut pada umumnya terjadi
disaat tidur. Itu sebabnya, mereka yang seringkali tidur larut malam
pada masa tertentu akan menjadi pelupa.
- Penyebab Depresi
Perasaan sedih, marah, stress, dan mental lelah akan dialami oleh
mereka yang selama 7 hari berturut-turut tidurnya kurang dari 5 jam. Itu
sebabnya menurut hasil penelitian, mereka yang mengidap insomnia,
memiliki kemungkinan 5 kali lebih besar untuk terserang depresi.
- Obesitas
Kelebihan berat badan juga mengancam mereka yang seringkali tidur
larut malam. Mereka yang dalam sehari semalam tidurnya kurang dari 6
jam, hampir 30% memiliki kecenderungan menjadi gemuk dibanding mereka
yang memiliki waktu tidur 7 – 9 jam perhari. Hal ini disebabkan karena
pada waktu tidur terjadi penurunan leptin (pemberi sinyal kenyang ke
otak serta merangsang nafsu makan), dan peningkatan ghrelin (perangsang
rasa lapar). Mereka yang sering tidur larut malam, bukan hanya nafsu
makannya saja yang terangsang, tapi juga timbul hasrat yang kuat untuk
menyantap berbagai jenis makanan tanpa terkontrol, seperti makanan
berlemak atau makanan berkabohidrat tinggi.
- Berpengaruh pada Kesehatan Kulit
Tidak hanya mata yang cekung, mereka yang kurang tidur juga akan
terlihat pucat, dengan kulit yang kusam, disertai garis-garis halus pada
kulit wajah. Hal ini disebabkan karena pada saat kurang tidur, tubuh
akan lebih banyak melepaskan hormon kortisol atau hormon stress. Padahal
hormon kortisol dalam jumlah yang berlebihan dapat memecahkan kolagen
kulit, sementara fungsi dari kolagen itu sendiri untuk menjaga kehalusan
kulit dan untuk membuat kulit tetap elastis.
- Meningkatkan Risiko Kematian
Dampak dari kurang tidur yang paling menakutkan adalah meningkatnya
risiko kematian. Menurut peneliti Inggris, Whitehall, mereka yang tidur
kurang dari 5 – 7 jam sehari, akan mengalami risiko kematian yang
meningkat akibat berbagai faktor, dan mengalami risiko kematian dua kali
lebih besar akibat penyakit kardiovaskuler.
- Cepat Tua
Tidur adalah waktu tubuh membuang toxin atau racun yang seharian kita
peroleh dan memulihkan stamina dan fungsi kulit kita. Tidur larut malam
akan membuat kinerja tubuh tidak maksimal dalam membuang racun yang
menyebabkan kita cepat tua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar